Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Menurut Tannebaum (1981) jaringan komputer adalah an
interconnected collection of autonomous computers (suatu kumpulan interkoneksi
dari komputer-komputer yang otonom).
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer
yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi
sumber daya misalnya CD-ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk
saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut,
dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio,
satelit, atau sinar infra merah.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali
dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system).
Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah
komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat
memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun
akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor,
menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di
tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna
sistem terdistribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor),
alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file ke disk, pemindahan file yang
disimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sistem harus
bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna
harus login pada manajemen jaringan dalam pengiriman atau memindahkan file tanpa
harus menanganinya sendiri. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu
dilakukan secara manual, semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem
tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem
perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah
jaringan komputer. Perangkat lunaklah
yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang
bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih
terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada
perangkat kerasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar